Surat lamaran kerja sangat penting saat kamu melamar suatu pekerjaan di sebuah instansi, lembaga, atau perusahaan. Tak hanya itu, ketika kamu hendak magang pun, kamu harus menuliskan surat lamaran kerja bukan? Namun, sudahkah kamu tahu apa itu surat lamaran kerja dan tips membuatnya? Simak materi ini untuk informasi perihal surat lamaran kerja.
Pengertian Surat Lamaran Kerja
Surat lamaran kerja sering disebut dengan istilah cover letter. Melalui surat lamaran kerja ini, seseorang akan memperkenalkan diri secara singkat dan jelas melalui tulisan dengan maksud melamar pekerjaan. Tidak hanya itu, dalam keperluan magang pun surat lamaran kerja juga menjadi salah satu syarat seseorang diterima. Oleh karena itulah, surat ini ditujukan kepada instansi khusus yang sedang menyediakan perekrutan dan sumber daya manusia.
Surat lamaran kerja bersifat resmi dan ditulis menggunakan tata bahasa yang baik dan baku. Tak hanya itu, pelamar juga harus memperhatikan sistematika penulisan yang bersifat universal (telah disepakati bersama) dan menjadi standar di instansi atau perusahaan. Sebab itulah, tidak jarang adanya surat lamaran kerja yang ditik menggunakan bahasa Indonesia atau bahasa Inggris. Di samping itu, para pelamar juga harus mencantumkan maksud dan tujuan dengan singkat, padat, dan jelas pada surat lamaran kerja untuk memudahkan perekrut mengetahui inti surat.
Struktur Surat Lamaran Kerja
Lantas, apa saja struktur dari surat lamaran kerja? Pada umumnya, surat lamaran kerja terdiri dari pembuka, perkenalan dan data diri singkat, maksud dan tujuan surat dibuat, daftar lampiran berkas, dan penutup. Para pelamar harus memperhatikan dengan benar data diri singkat yang dicantumkan dan posisi pekerjaan yang hendak dilamar. Hal ini dilakukan untuk menghindari adanya salah tulis atau tik dan tentunya tidak lewah kosakata.
Isi dari data diri singkat yang sebaiknya dituliskan dalam surat lamaran kerja sebagai berikut.
- Nama
- Tempat dan tanggal lahir
- Alamat rumah
- Nomor yang bisa dihubungi
Sementara itu, data diri yang lebih rinci dapat dituliskan di curriculum vitae (CV). Biasanya, perekrut akan meminta pelamar untuk melampirkan CV bersamaan dengan surat lamaran kerja.
Perbedaan CV dengan Surat Lamaran Kerja
Saat melamar suatu pekerjaan, seringkali perekrut meminta pelamar untuk melampirkan berkas lain bersamaan dengan surat lamaran kerja. . Salah satu berkas yang banyak diminta ialah Curriculum Vitae (CV). Meski harus dilampirkan secara bersamaan, tahukah kamu bahwa surat lamaran kerja dan CV ini merupakan dua dokumen yang berbeda? Kalaupun sudah tau, tak jarang para pelamar kerja masih kebingungan membedakannya. Yuk! Perhatikan penjelasan berikut ini.
Seperti yang kamu baca pada penjelasan sebelumnya, surat lamaran kerja merupakan salah satu bentuk komunikasi antara dua orang dalam proses melamar pekerjaan. Surat lamaran kerja wajib ada untuk memperkenalkan diri sebelum perekrut membaca lebih rinci informasi diri sang pelamar. Nah, informasi yang lebih detail ini bisa dimasukkan ke bagian curriculum vitae (CV).
Lantaran isinya yang lebih detail, CV akan memuat daftar riwayat hidup dari seorang pelamar. Pada umumnya, pelamar akan menuliskan riwayat pendidikan, riwayat pelatihan, organisasi, hingga riwayat pekerjaan yang pernah dilakoninya. Dengan adanya curriculum vitae (CV) ini, perekrut akan lebih mudah mengenali sang pelamar pekerjaan dan menjadi acuan pertanyaan saat proses wawancara.
Cara Menulis Surat Lamaran Kerja yang Baik
Saat proses perekrutan pegawai, tidak hanya satu atau dua orang saja yang mengirimkan surat lamaran kerja. Bahkan, satu posisi yang dibuka di sebuah perusahaan bisa diperebutkan oleh puluhan hingga ratusan orang. Oleh karena itu, penting untuk menuliskan surat lamaran kerja yang baik agar perekrut tertarik dan memilihmu sebagai kandidat tahap rekrutmen selanjutnya. Yuk, ikuti tips berikut untuk menulis surat lamaran kerja yang oke!
1. Berikan kesan individual
Pastikan kamu menuliskan nama perusahaan dengan benar sesuai dengan tujuan. Sering kali, para pelamar akan keliru menuliskan nama perusahaan jika mengirimkan surat lamaran kerja ke berbagai perusahaan. Jika ditujukan untuk seseorang di perusahaan tersebut, tulislah nama dan jabatannya secara spesifik.
2. Singkat dan padat
Menuliskan surat lamaran kerja sebaiknya singkat dan padat, tidak bertele-tele. Selain itu, kamu juga harus menggunakan bahasa yang mudah dipahami. Sebaiknya, hindari penggunaan kata-kata yang sulit dengan maksud agar pembaca atau perekrut terkesan dengan pilihan bahasamu.
—
Intermezo sebentur, kuy! Kenalan dulu sama aplikasi Ruangguru satu ini, yaitu Roboguru. Robot cerdas yang bisa bantu kamu menjawab materi pelajaran yang masih belum kamu pahami. Nggak percaya? Coba download aja!
3. Jangan menulis lebih dari satu halaman
Surat lamaran kerja sebaiknya tidak lebih dari satu halaman. Perusahaan mungkin menerima belasan, puluhan, bahkan ratusan lamaran. Oleh karena itu, surat lamaran yang terlalu panjang tidak akan efektif.
4. Rapi dan bersih
Pastikan surat lamaran kerja tertulis rapi dan bersih. Hal ini dapat diantisipasi dengan menuliskannya di program komputer. Jika kamu menulisnya dengan tulisan tangan, jangan sampai ada coretan atau menggunakan Tipe-X. Selain itu, jangan sampai ada typo atau salah tik, ya!
5. Impresif atau mengesakan
Deskripsikan dirimu dengan baik dan menarik, tetapijangan terlalu arogan atau terlalu merendah. Melalui surat lamaran kerja, kamu bisa “menjual” diri kamu sehingga perekrut dapat tertarik.
6. Sebutkan pengalaman atau prestasi yang pernah diraih
Jelaskan secara singkat pengalaman atau prestasi yang pernah kamu raih. Tentu saja harus dilakukan sesuai dengan kenyataan di lapangan, ya, karena tidak jarang perekrut terlebih dahulu mencari tahu kebenaran data-data yang kamu cantumkan dalam surat lamaran kerja. Dengan demikian, pelamar akan mempertimbangkan lamaran yang kamu kirimkan.
7. Tidak perlu mengirimkan surat lamaran kerja dalam bahasa Inggris jika kemampuan kurang mumpuni
Meski perekrut akan mempertimbangkan dan memberi poin tambahan, mengirimkan surat lamaran kerja dalam bahasa Inggris tanpa kemampuan yang mumpuni justru akan membebani kamu.
Contoh Surat Lamaran Pekerjaan
Contoh surat lamaran kerja untuk fresh graduate
Kepada Yth. Bapak/Ibu Pimpinan HRD
(Nama perusahaan)
di tempat
Dengan hormat,
Berdasarkan informasi lowongan pekerjaan dari (sumber informasi), dengan ini saya bermaksud mengajukan lamaran pekerjaan sebagai (posisi yang dilamar) di (nama perusahaan).
Saya pria, berusia 24 tahun, lulusan S1 Akuntansi, Universitas (nama kampus dan tahun lulus) .Berikut data pribadi saya:
nama: …………………
tempat, tanggal lahir: ………..
pendidikan terakhir: …………
alamat: ……………….
Saat ini, saya dalam kondisi sehat jasmani maupun rohani. Saya juga aktif berorganisasi, memiliki kemampuan bahasa Inggris, baik aktif maupun pasif, dan bisa bekerja secara mandiri ataupun tim.
Sebagai bahan pertimbangan, saya lampirkan dokumen berikut:
- daftar riwayat hidup;
- foto copy ijazah terakhir;
- foto copy transkrip nilai;
- sertifikat pelatihan; dan
- pas foto terbaru.
Demikian surat lamaran kerja ini saya sampaikan, atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
(Nama pelamar)